Rabu, 12 Oktober 2011

Sedang Merantau

Ada seorang pengembara tiba di sebuah negeri . Orang ini mendengar bahwa ada seorang bijaksana di negeri itu, dan dia ingin menemuinya. Pria bijaksana itu di kenal saleh, dan baik hati sehingga sangat dikasihi banyak orang karena dia seolah menjadi tempat bertanya bagi warga disekitar situ . Untuk itu tidak sulit menemukan pria bijaksana itu. Ketika pengembara itu bertanya dimana rumahnya, setiap orang yang di temuinya langsung menunjuk ke arah ujung perkampungan dimana berdiri sebuah gubuk reyot. Ketika ia mengetuk pintu gubuk itu, muncul seorang pria tua yang mempersilahkan ia masuk. 

Sabtu, 08 Oktober 2011

Lima Jari Berdoa (ღ˘◡˘ღ)

Motivasi

LIMA JARI BERDOA

  1. JARI JEMPOL .

    Jari ini adalah yang paling dekat dengan Anda, ketika Anda sedang melipat tangan dan berdoa. Jadi, mulailah berdoa bagi orang-orang yang sangat akrab dan dekat dengan Anda. Sebutkan nama-nama mereka yang Anda kenal dengan baik. Bagi CS. Lewis, mendoakan orang-orang yang kita kasihi adalah "a sweet duty."

Jumat, 07 Oktober 2011

Melihat Terang

Melihat Terang

Seorang Guru bertanya kepada murid-muridnya: ‘Kapan anda tahu bahwa kegelapan itu hilang dan berubah menjadi terang?’

Seorang murid setelah membungkuk memberikan rasa hormat kepada sang guru, menjawab; ‘Saya tahu bahwa kegelapan itu berubah menjadi terang ketika saya perlahan-lahan mampu melihat suatu benada di kejauhan, dan saya tahu pasti bahwa itu adalah seekor binatang.’ Sang Guru menggelengkan kepala.

Gandum dan Ilalang

Gandum dan Ilalang adalah dua tanaman yang sangat mirip, tetapi sebenar-nya sangat berbeda. Gandum adalah makanan pokok yang sangat berguna bagi manusia, sedangkan lalang sama sekali tidak berguna. Bahkan lalang lebih banyak menyerap sari makanan dari tanah, sehingga mengganggu pertumbuhan gandum.

Sayangnya lalang dan gandum baru dapat dibedakan ketika bulir-bulir-nya ke-luar. Dan, ilalang yang dicabut sebelum waktunya bisa membuat gandum turut tercabut. Satu-satunya cara memisahkan Ilalang dan Gandum adalah dengan menunggunya

Batu Ajaib



Pada awalnya manusialah yang menciptakan kebiasaan. Namun lama kelamaan, kebiasaanlah yang menentukan tingkah laku manusia.

Ada seorang yang hidupnya amat miskin. Namun walaupun ia miskin ia tetap rajin membaca. Suatu hari secara tak sengaja ia membaca sebuah buku kuno. Buku itu mengatakan bahwa di sebuah pantai tertentu ada sebuah batu yang hidup, yang bisa mengubah benda apa saja menjadi emas.

Kenapa Harus Saya?

Arthur Ashe adalah petenis hitam dari amerika yg pertama kali merebut gelar grandslam. Gelar yg di menangkan US open( 1968), Australia open (1970) dan wimbledon (1975).

Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yg mengharuskannya menjalani operasi by pass.



Setelah 2 kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus mengalami kenyataan pahit, terinfeksi Virus HIV melalui tranfusi darah yg ia terima.

Seorang penggemarnya menulis surat kepadanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?"

Rabu, 05 Oktober 2011

Kekayaan, Keseksesan dan Kasih Sayang

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut".
Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?"
Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar".
"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali", kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini". Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan.
"Lho, kenapa?" tanya wanita itu karena merasa heran.